Omni Bali – Dibandingkan Bali Selatan, Bali Utara memang kurang populer di kalangan wisatawan. Selain karena pengembangan daerah wisatanya yang kurang optimal, juga karena sebagian besar spot wisata yang ada memiliki lokasi yang tersembunyi. Contohnya yaitu Banyumala Waterfall yang merupakan air terjun tertinggi di Bali Utara.
Walaupun tidak sebesar dan setinggi air terjun lainnya seperti halnya Air Terjun Gitgit atau Air Terjun Sekumpul, namun air terjun satu ini memiliki keunikannya tersendiri. Diantaranya ialah lokasinya yang berada di hutan penuh semak belukar hingga airnya yang mengalir terbagi menjadi dua jenis aliran. Hal inilah yang menjadikannya sering disebut sebagai Banyumala Twin Waterfall.
Sekilas Tentang Banyumala Waterfall
Banyumala Waterfall yaitu sebuah air terjun yang terletak di Desa Wanagiri, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng, Bali dan masuk ke dalam areal perbukitan Bali Utara. Secara geografis, lokasinya cukup berdekatan dengan Danau Tamblingan dan Danau Buyan.
Dibuka sejak Juli 2015, air terjun satu ini dikelola secara langsung oleh penduduk desa setempat. Oleh karena itu, dari tahun ke tahun fasilitas yang dimiliki oleh air terjun ini pun semakin meningkat. Bahkan, saat ini jalan menuju air terjun ini sudah begitu mudah diakses.
Keunikan dai Banyumala Waterfall ialah terdapat 3 aliran air yang membagi antara aliran besar di tengah dan dua aliran kecil di sisi kanan kiri. Oleh karena itu, penduduk setempat sering menyebut air terjun ini sebagai air terjun kembar atau wisatawan asing menyebutnya sebagai Banyumala Twin Waterfall.
Karena bersumber dari mata air yang masih terjaga kemurniannya, maka air terjun ini sangatlah jernih dan juga begitu dingin menyegarkan. Kalian bisa mandi sembari berenang di kolam renang alami di bawah air terjun yang memiliki diameter sekitar 15 meter.
Di musim kemarau, ketinggian kolam tersebut hanya maksimal sebatas dada orang dewasa. Namun, saat musim hujan tinggi air akan meluap sehingga harus benar-benar berhati-hati saat ingin berendam atau berenang di dalamnya.
| Jenis | Keterangan |
|---|---|
| Nama Tempat Wisata | Banyumala Waterfall |
| Lokasi / Alamat | Desa Wanagiri, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng, Bali, Indonesia |
| Jam Buka Tutup | Senin – Minggu, 08.00 – 18.00 WITA |
| Harga Tiket Masuk | Rp 20.000 / orang |
Lokasi Air Terjun Banyumala
Lokasi air terjun Banyumala ialah berada di Desa Wanagiri, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng, Bali, Indonesia dan berdekatan dengan Wanagiri Pucak Manik Waterfall dan Banyu Wana Amertha Waterfall.
Beberapa tempat wisata bertema alam yang berlokasi di sekitar air terjun ini pun cukup banyak. Berikut beberapa diantaranya:
- Danau Buyan (4 km)
- Danau Tamblingan (6 km)
- Pura Ulun Danu Beratan (12 km)
- Gitgit Waterfall (18 km)
- Sekumpul Waterfall (22 km)
- Pantai Lovina (21 km)
Peta Lokasi: Google Maps Banyumala Waterfall
Cara Mengakses Banyumala Waterfall
Jika kalian berangkat dari pusat Kota Denpasar, maka untuk menuju Banyumala butuh setidaknya 2,5 jam perjalanan dengan jarak tempuh sekitar 65 km.
Apabila kalian ingin berkunjung, kami sarankan untuk mengunjunginya saat musim kemarau yaitu antara Juli – Agustus. Pada saat saat tersebut selain kondisi cuaca sedang mendukung, juga terdapat tanaman cengkeh di perbukitan Bali Utara sedang mekar dan berbuah sehingga menghasilkan aroma yang begitu sedap selama dalam perjalanan.
Selama perjalanan menuju air terjun ini, kalian akan disuguhi dengan pemandangan rimbunnya hutan dan suasana danau yang begitu indah yaitu Danau Beratan di Candikuning dan Danau Buyan di Pancasari.
Apabila sudah tiba di Puncak Wanagiri, maka lanjutkan menuju arah Danau Tamblingan. Nah, dari situ terdapat beberapa penanda yang menunjukkan lokasi air terjun ini yang berupa papan kayu bertuliskan “Banyumala Twin Waterfall”.
Tidak hanya sampai di situ, kalian perlu masuk ke wilayah desa Wanagiri lalu menyusuri pemukiman sejauh kurang lebih 4 km. Jalanan bisa diakses via mobil, namun di beberapa spot naik turunnya jalan cukup ekstrem.
Setelah sampai di tempat parkir, kalian bisa memarkirkan kendaraan dengan membayar biaya parkir dan biaya retribusi sesuai yang di tetapkan oleh pihak setempat. Setelah itu, lanjutkan lagi dengan berjalan kaki (karena tidak bisa diakses via kendaraan) yang membutuhkan jarak kurang lebih 1 – 2 kilo meter.
Walaupun jalan kaki cukup jauh menuju lokasi, namun di jamin kalian tidak akan merasa capek. Hal ini karena dalam perjalanan menuju ke air terjun ini kalian akan di suguhkan dengan kicauan burung, rindangnya pepohonan, aroma tanaman kopi dan cengkeh, dan juga gemericik suara air yang membuat rasa lelah terlupakan seketika.
Harga Tiket Masuk Banyumala Waterfall
Setelah tiba di lokasi parkir, nantinya kalian akan di mintai biaya parkir sesuai kendaraan yang kalian gunakan. Umumnya untuk sepeda motor di hargai Rp 2.000 dan untuk mobil di hargai Rp 5.000 sementara bus antara Rp 10 hingga Rp 20 ribu.
Dari tempat parkir, lanjutkan lagi perjalanan menuju pos jaga yang berjarak sekitar 100 meter dan harus di akses via jalan kaki. Di pos jaga ini kalian akan di tarik biaya masuk dengan kisaran Rp 20.000 / orang dewasa dan gratis untuk anak-anak.
Begitu sampai di pintu masuk pos jaga, kalian perlu melanjutkan perjalanan lagi antara 1 – 2 km dengan jarak tempuh sekitar maksimum setengah jam perjalanan. Dari situ kalian bisa menikmati pemandangan waterfall ini sepuasnya.
| Tiket | Harga |
|---|---|
| Tiket Dewasa | Rp 20.000 / orang |
| Tiket Turis Asing | Rp 30.000 / orang |
| Tiket Anak | Gratis |
| Parkir Motor | Rp 2.000 / motor |
| Parkir Mobil | Rp 5.000 / mobil |
Fasilitas yang Tersedia di Air Terjun Banyumala
Secara umum, fasilitas yang tersedia di air terjun ini tidak jauh berbeda dengan air terjun lainnya. Diantaranya ada:
- Area parkir yang cukup luas
- Warung lokal
- Kamar mandi / toilet
Warungnya sendiri terletak di area tempat masuk air terjun. Jadi, dari air terjunnya sendiri kalian perlu berjalan beberapa puluh menit jika ingin makan atau minum.
Beberapa warung juga telah menyediakan aneka suvenir yang bisa kalian gunakan untuk sarana oleh-oleh selama berlibur dari Bali.
Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Banyumala Waterfall
Daya tarik dari Banyumala sendiri tidak perlu kalian ragukan lagi. Hal itu pulalah yang mendasari beberapa aktivitas menarik yang bisa kalian lakukan dari tempat ini seperti halnya:
1. Foto-Foto
Pemandangan sekitar air terjun ini sangatlah indah karena penuh dengan pepohonan rindang dengan latar belakang air terjun yang di penuhi lumut dan semak belukar. Pastikan membawa kamera tahan air untuk mengabadikan momen indah.
2. Berenang
Jika bosan berenang di kolam renang dan laut, maka cobalah berenang di air terjun yang bersumber dari mata air alami layaknya Banyumala Waterfall ini. Di jamin, sensasi kesegaran yang kalian rasakan akan benar-benar berbeda.
Nah itu dia beberapa aktivitas menarik yang bisa kalian lakukan di Banyumala Waterfall, apakah kalian tertarik untuk mengunjunginya selama berlibur ke Bali Utara nantinya?