Lokha Lokha adalah salah satu penulis di omnibali.com. Paling menyukai ulasan tentang obyek-obyek wisata dan kesenian yang ada di Bali.

Destinasi Wisata Budaya Bali yang Sayang untuk Dilewatkan

3 min read

Destinasi Wisata Budaya Bali

Omni Bali – Jika kita telusuri lebih dalam, ada banyak sekali tradisi unik di Bali yang tidak akan bisa ditemukan di tempat lain manapun. Hal inilah yang menjadikan Bali disebut sebagai pusatnya wisata budaya di Indonesia. Karena itu, banyak wisatawan mancanegara rela jauh-jauh berkunjung ke Bali hanya untuk melihat destinasi wisata budaya Bali yang unik dan menarik ini.

Nah, apabila kalian berencana untuk berlibur ke Bali di musim liburan yang akan datang, maka kami sarankan untuk mengunjungi beragam destinasi wisata budaya Bali yang akan kami tampilkan rinciannya berikut ini.

Destinasi Wisata Budaya Bali yang Unik dan Menarik

Berikut rekomendasi wisata budaya bali yang memiliki tradisi unik serta mencerminkan kultur masyarakat lokal setempat:

1. Menonton Tarik Kecak di Pura Uluwatu

Destinasi Wisata Budaya Bali
Menikmati sunset sembari menonton tari kecak khas Bali di Pura Uluwatu.

Daya tarik utama dari Pura Uluwatu ialah lokasinya yang berada di puncak tebing dengan ketinggian 70 meter di atas permukaan laut. Dari puncak tebing ini, kalian bisa melihat luasnya laut selatan dengan deburan ombaknya yang besar dan menghantam batuan karang.

Jika kalian berkunjung sore hari, maka akan menemukan dua keindahan sekaligus. Pertama yaitu keindahan sunset yang begitu tampak jelas dengan ciri khas warna jingga yang merefleksasikan cahayanya di lautan yang tampak tak berujung.

Kedua, kalian bisa menikmati wisata budaya berupa tari kecak, salah satu tari tradisional terpopuler khas Bali yang terkenal akan atraksi apinya yang begitu mendebarkan. Jika ingin menikmati tarian ini, maka kalian harus membeli tiket khusus yang digunakan untuk mengamankan kursi penonton.

Jenis Keterangan
Nama Destinasi Wisata Pura Uluwatu
Alamat Tempat Wisata Uluwatu Temple, Pecatu, Kuta, Badung, Bali, Indonesia
Harga Tiket Masuk Rp 30.000 (dewasa), tiket nonton tari kecak Rp 100.000 / orang
Jam Operasional Senin – Minggu, 09.00 – 21.00 WITA

2. Melihat Megahnya Pura Tertua di Bali, Pura Lempuyang

Menurut catatan sejarah, Pura Lempuyang merupakan pura tertua di Bali yang merupakan peninggalan agama Hindu di Indonesia. Walaupun tidak sebesar Pura Besakih, namun Pura Lempuyang memiliki pemandangan yang indah mengingat lokasinya berada di puncak pegunungan.

Masyarakat sekitar masih terus merawat dan melestarikan budaya di pura ini dengan cara mengadakan upacara persembahan tiap hari-hari besar Agama Hindu. Karena merupakan tempat suci dan sakral, maka para pengunjung wajib mengenakan sarung saat masuk.

Sarung ini bisa kalian bawa sendiri dari rumah ataupun menyewa di jasa penyewaan yang banyak tersedia di depan sarung. Nah, untuk bisa mencapai pura ini kalian perlu mendaki setidaknya 1700 buah anak tangga. Memang melelahkan, namun jika sudah sampai di lokasi tujuan maka akan terbayar dengan keindahan pura, pemandangan gunung api, lembah, lautan, dan pedesaan.

Jenis Keterangan
Nama Destinasi Wisata Pura Lempuyang
Alamat Tempat Wisata Bunutan, Karangasem, Karangasem, Bali, Indonesia
Harga Tiket Masuk Gratis, bayar via donasi seikhlasnya
Jam Operasional Senin – Minggu, 09.00 – 18.00 WITA

3. Berpartisipasi dalam Upacara Adat Makare-Kare

Destinasi Wisata Budaya Bali
Upacara adat Makare-Kare di Candi Dasa, Tenganan Bali. Photo by @caixin

Upacara adat Makare-Kare atau sering disebut sebagai Makare-Kare Festival merupakan sebuah upacara perayaan tradisional sekaligus upacara keagamaan khas Bali yang terdapat di area kawasan Wisata Candi Dasa, tepatnya di sebuah desa yang berlokasi di Tenganan Bali.

Makare-Kare hanya diadakan selama bulan Juni sehingga kalian mestinya harus mempersiapkan jadwal jauh-jauh hari sebelum mengunjungi ke sini.

Pada dasarnya, festival ini diadakan dengan tujuan untuk melestarikan budaya lokal sekaligus sebagai ucapan terima kasih kepada Dewa Perang sesuai kepercayaan umat hindu Bali. Di dalam upacara ini, sepasang pria akan bertarung dengan daun pandan berduri hingga salah satu dari mereka ada yang berdarah. Tertarik untuk melihatnya?

Jenis Keterangan
Nama Destinasi Wisata Desa Tenganan
Alamat Tempat Wisata Desa Tenganan, Manggis, Karangasem, Bali, Indonesia
Harga Tiket Masuk Rp 5.000 (sebagai donasi, bisa juga memberi lebih)
Jam Operasional Setiap hari namun festival diadakan hanya di Bulan Juni

4. Menyelam untuk Melihat Candi di Kedalaman Laut

Destinasi Wisata Budaya Bali
Eksplorasi keindahan candi buatan di bawah laut di Pemuteran Underwater Temple.

Jika kalian dapat berenang dan ingin mendapatkan pengalaman yang unik yakni melihat sekumpulan candi buatan di bawah laut, maka kunjungi saja Pemuteran Underwater Temple yang berlokasi di desa Pemuteran, Gerokgak, Bulelang, Bali.

Pemuteran Underwater Temple sudah dibangun sejak 2005 oleh suatu komunitas pecinta alam desa sekitar melalui Pemuteran Karang Lestasi Coral Conservartion project. Di sini Candi disusun berbasis memutar di kedalaman 15 – 29 meter di bawah permukaan laut.

Dengan ukuran candinya yang mencapai 4 meter, maka project ini dikategorikan sebagai proyek restorasi koral terbesar di dunia. Seperti yang kita lihat saat ini, candi-candi ini sudah menjadi habitat bagi para biota laut mulai dari terumbu karang hingga beragam jenis ikan.

Jenis Keterangan
Nama Destinasi Wisata Pemuteran Underwater Temple
Alamat Tempat Wisata Pemuteran Bay, Desa Pemuteran, Gerokgak, Buleleng, Bali, Indonesia
Harga Tiket Masuk Rp -,
Jam Operasional Senin – Minggu, 06.00 – 18.00 WITA

5. Menikmati Serunya Tradisi Mekepung di Jembrana Bali

Mekepung merupakan tradisi balap lembu (kerbau) yang diadakan di Jembrana, Bali. Bisa dibilang tradisi ini merupakan tradisi yang unik karena tidak akan kalian temukan di tempat lain manapun, bahkan di tempat lain di seluruh Pulau Bali.

Dalam tradisi ini, sepasang kerbau akan diajak untuk balapan dengan pasangan kerbau lainnya. Biasanya, terdapat ratusan  pasang kerbau yang saling dilombakan secara bersamaan. Tiap pasangan kerbau ditunggangi dan dijoki oleh satu orang.

Karena alasan keamanan, pihak panitia tradisi tidak memperbolehkan wisatawan untuk mengikuti lomba. Namun, mereka bisa mencobanya secara terpisah seusai event lomba berakhir. Sayangnya lomba ini hanya diadakan di musim kemarau saja, mengingat saat musim hujan areal persawahannya di tanami padi.

Jenis Keterangan
Nama Destinasi Wisata Mekepung di Jembrana Bali
Alamat Tempat Wisata Kec. Melaya, Jembrana, Bali Barat, Bali, Indonesia
Harga Tiket Masuk Rp -,
Jam Acara Diselenggarakan 2 kali dalam sebulan, 07.30 – 12.00 WITA

6. Membersihkan Jiwa Raga dengan Mandi Air Suci di Tirta Empul

Destinasi Wisata Budaya Bali
Ritual mandi suci di mata air Tirta Empul. Poto by @sh.lesya_

Kabarnya, Tirta Empul merupakan sebuah pura yang telah dibangun sejak tahun 906 sebelum masehi atau pada masa Kerajaan Bali masih eksis dulunya. Daya tarik dari pura ini ialah terdapat mata air yang mengalir di bawah pura yang dikenal sebagai “holy spring water” atau air suci.

Menurut masyarakat setempat, dengan mandi di air suci Tirta Empul akan memberikan tiga macam keuntungan. Pertama, membersihkan diri dari ruh jahat, memberikan keberuntungan, serta membersihkan tubuh baik jiwa maupun raganya.

Masyarakat setempat menamai proses mandi ini dengan istilah “melukat”. Ada beberapa aturan yang harus ditaati saat mandi di sini karena proses mandi ini dianggap sebagai sebuah ritual. Misalnya tidak boleh telanjang, harus menggunakan sarung, dan sebagainya. Kalian bisa menanyakannya sendiri ke pihak pengelola pura.

Jenis Keterangan
Nama Destinasi Wisata Tirta Empul
Alamat Tempat Wisata Jl Tirta, Tampaksiring, Menukaya, Gianyar, Bali, Indonesia
Harga Tiket Masuk Rp 15.000 per orang, Rp 7.500 per anak-anak
Jam Operasional Senin – Minggu, 08.00 – 17.00 WITA

Itu dia beberapa destinasi wisata budaya Bali yang wajib kalian kunjungi. Jadi, berlibur ke Bali tidak hanya untuk melihat-lihat keindahan pantai saja, melainkan juga untuk mendapatkan pengalaman dan pengetahuan terkait keraman budaya di Indonesia.

Lokha Lokha adalah salah satu penulis di omnibali.com. Paling menyukai ulasan tentang obyek-obyek wisata dan kesenian yang ada di Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights