Site icon Omni Bali

Goa Gajah Bali: Tentang, Lokasi, dan Keunikannya

Goa Gajah Bali

Omni Bali – Liburan ke Bali tidaklah melulu soal pantai. Kita dapat menemukan aneka tempat wisata menarik lainnya seperti halnya peninggalan sejarah dan situs cagar budaya yang bernama Goa Gajah Bali. Selain kita bisa belajar terkait sejarah masa lampau, berlibur ke spot wisata satu ini juga membuat kita lebih mengenal tentang budaya masyarakat setempat.

Walaupun lokasinya tidak berada di pusat keramaian Bali seperti Kuta, Seminyak, dan Jimbaran, namun Goa Gajah selalu ramai akan wisatawan. Bahkan, di hari-hari libur tempat ini sangat ramai baik dikunjungi oleh anak sekolah, wisatawan lokal, maupun wisatawan asing. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut seputar Goa Gajah, yuk simak informasi lengkapnya di bawah ini.

Mengenal Tentang Goa Gajah Bali

Foto oleh Wolfgang Winkler-Sümnick

Goa Gajah yaitu sebuah gua dengan relief kuno yang dibangun pada masa Dinasti Warmadewa sekitar abad 10 – 11 M. Berlokasi di Blahbatuh Gianyar, gua ini memiliki ciri khas berupa ukiran Boma yang terdapat di bagian depan gua.

Sejarah Goa Gajah sendiri tercantum dalam sebuah kitab karya Mpu Prapanca 1365 M yaitu Kitab Negarakertagama. Di dalamnya terdapat sebuah kata yang bernama “Lwa Gajah” yang mengacu pada nama Goa Gajah Bali.

Asal penamaannya sendiri yaitu “Lwa” yang berarti Sungai, sedangkan “Gajah” mengacu kepada arca Ganesha yang merupakan sosok dewa berbentuk gajah yang terdapat dalam goa.

Pembangunan areal kawasan pura Goa Gajah sendiri diperkirakan saat masih dalam pemerintahan Majapahit. Lalu, pertama kali ditemukan ialah oleh pejabat Belanja bernama LC Heyting di tahun 1923 dan di teliti oleh Dr WR. Stutterheim sekitar dua tahun setelah yaitu di tahun 1925.

Tidak seperti gua lain yang memiliki pintu masuk cenderung lebar, Goa Gajah justru memiliki pintu yang kecil sehingga bagi sebagian wisatawan asing yang berpostur tinggi harus membungkukan tubuh mereka.

Di bagian lorong gua, terdapat cabang T. Ruangannya pun tidak luas karena hanya berupa lorong dengan tinggi sekitar 2 meter dan buntu hanya beberapa meter dari pintu masuk. Di bagian dinding gua terdapat ceruk. Tempat tersebut di zaman dahulu sering digunakan sebagai tempat bertapa.

Lalu, di bagian cabang lorong gua sebelah kanan terdapat 3 lingga. Kemudian, di bagian cabang sebelah kiri terdapat arca Ganesha yang merupakan arca utama dari sekian banyak arca lain yang terdapat di lingkungan gua.

Arca lain yang bisa kalian temui yaitu arca Widyadara dan Widayadhari yang terdapat di pelataran gua sekaligus tempat pemandian suci bagi umat agama Hindu pada saat itu. Para pengunjung tidak diperkenankan untuk mandi atau berenang di sekitar kolam ini.

Lokasi Goa Gajah Bali

Spot foto unik di petirtaan Goa Gajah Bali. Foto oleh @_monicamagalhaes_

Alamat objek wisata satu ini ialah di bagian barat Desa Bedulu, Kec. Blahbatuh, Kab. Gianyar, Bali. Lokasinya berada di jalur Kintamani, Tirta Empul, dan Gunung Kawi. Jadi bagi kalian yang ingin berlibur di kawasan tersebut maka dapat sekalian mengunjungi Gua Gajah Bali ini.

Nah, berikut ini beberapa tempat wisata populer yang dekat dengan Goa Gajah yang bisa sekalian di kunjungi nantinya:

Peta Lokasi: Google Maps Goa Gajah Bali

Jika ingin mengaksesnya dari Bandara Ngurah Rai, maka kalian bisa melalui beberapa jalur. Untuk jalur tercepat kalian dapat mengunjunginya via jalur tol Bali Mandara dengan rute sebagai berikut:

  1. Ikuti Jl Airport Ngurah Rai lalu ambil Jl Kemayoran
  2. Sekitar 1,7 dari pertama masuk Jl Kemayoran, silakan putar balik dan ambil Jl Nusa Dua
  3. Masuk ke Jl Tol Bali Mandara dengan jalan keluar menuju Sanur / Denpasar
  4. Ambil Jl Raya Pelabuhan Benoa, lalu ambil  Jl Bypas Ngurah Rai
  5. Teruskan menuju Jl Prof Dr Ida  Bagus Mantara lalu belok kiri menuju Jl Raya Ketewel
  6. Teruskan menuju Jl Raya Guwang lalu belok kanan menuju Jl Raya Sukawati
  7. Ikuti terus hingga ke Jl Raya Teges, setelah itu masuk ke Jl Raya Goa Gajah dan sampai

Tiket Masuk Menuju Gua Gajah Bali

 

Situs kuno yang masyarakat setempat menyebutnya dengan Pura Gua ini awalnya digunakan sebagai tempat suci agama Hindu Budha di masa pemerintahan Dinasti Warmadewa pada abad X – XIV M. Namun, saat ini tempat ini dijadikan sebagai salah satu warisan budaya yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan dunia yang dilindungi.

Masyarakat setempat pun masih menggunakan gua ini untuk ritual keagamaan di hari-hari khusus agama Hindu. Namun, fungsi sebagai tempat wisata merupakan prioritas utama untuk saat ini. Nah, berikut rincian harga tiket masuk yang perlu kalian bayarkan saat mengunjunginya:

Tiket Harga
Wisatawan Lokal Rp 30.000
Turis Asing Rp 50.000
Parkir Motor Rp 2.000
Parkir Mobil Rp 5.000
Sewa Selendang Rp 15.000

Catatan: saat akan masuk ke dalam gua, para pengunjung hendaknya menggunakan sarung atau selandang khusus mengingat tempat tersebut disucikan. Kalian nantinya bisa membawanya sendiri dari rumah atau menyewa dengan biaya seperti di atas. Namun, jika hanya berkeliling di sekitar pura dan tidak masuk ke dalam goa maka tidak diperlukan memakai kain selendang.

Keunikan Goa Gajah Bali

Foto oleh @pilarescobedo

Keindahan alam yang masih terjaga dengan panorama yang begitu memesona di sekitar Goa Gajah merupakan daya tarik utama dari gua ini. Namun, ada banyak keunikan lain yang dimilikinya seperti halnya:

1. Petirtaan Kuno

Petirtaan atau kolam suci yang menjadi perpaduan dari dua agama yakni Hindu dan Budha ini terdapat di pelataran gua, dan permukaan airnya memiliki kedalaman 3 meter dari permukaan tanah sehingga harus turun tangga untuk bisa masuk ke sekitar kolam.

Ada 7 pancuran yang dipegang oleh patung Widyadara dan Widyadari. Masing-masing patung mewakili sungai suci yang ada di negara India sebagai pusat agama Hindu. Namun, akibat gempa saat ini hanya menyisakan 6 buah patung.

2. Arsitektur Relief Gua

Jarang sekali ada gua yang memiliki arsitektur relief unik layaknya Goa Gajah Bali. Kalian bisa melihat arsitektur relief ini di bagian gua bagian depan. Arsitektur relief tersebut memiliki desain pahatan berbentuk raksasa.

Di bagian depan pintu masuk goa juga terdapat 4 patung penjaga yaitu arca Ganesha dan Dewa Hariti. Kemudian, di bagian lorong gua terdapat ceruk di bagian dindingnya yang merupakan artefak suci bagi umat Hindu dan sebagai tempat pertapaan.

3. Sungai dan Pemandangan Alam

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa nama Lwa Gajah sendiri memiliki arti Sungai Gajah. Hal ini dikarenakan lokasinya yang dekat dengan aliran Sungai Petanu yang begitu indah. Oleh karena itu, saat kalian menuju goa ini dari tempat parkir maka dapat melihat keindahan pepohonan dan pemandangan alam yang begitu memukau.

Nah, itu dia informasi yang perlu kalian ketahui terkait Goa Gajah Bali. Jika ingin berkunjung, kami sarankan untuk mengunjunginya di siang hari karena kawasan ini seringkali mendung dan hujan di sore hari, semoga bermanfaat dan selamat berlibur!

Exit mobile version