Spot Wisata Karangasem Bali Bikin Kangen Kembali

Omni Bali – Pernahkah kamu mendengar wilayah Karangasem di Bali? Tentunya masih sedikit asing dan penasaran dengan semua hal yang ada di sana bukan, untuk itu kamu akan diajak berkeliling Karangasem, Bali. Berkeliling di sejumlah tempat di bawah ini akan membuat kamu merasa kangen kembali ke sana. Nggak percaya? Buktikan saja dengan datang ke tempat kangen Karangasem Bali ini!

Tempat Wisata Populer di Karangasem Bali

1. Candidasa

Candidasa merupakan objek wisata alam air dengan kontur wilayah yang begitu indah. Di pantai Candidasa ini kamu bisa melihat keindahan deburan ombak pantai candidasa hingga wisata kuliner. Pantai ini ada di Jalan Raya Candidasa, Sengkidu, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Jangan lupa saat mampir ke sini di waktu sore agar bisa melihat matahari terbenam dengan sempurna.

2. Pantai Blue Lagoon

Pantai Blue Lagoon adalah pantai istimewa untuk pelancong mancanegara, panas dari matahari biasanya dipakai untuk menjemur tubuh agar lebih hitam. Hamparan pasir putih yang lembut serta deburan ombak yang tidak terlalu kuat membuat kamu nyaman saat berenang di sini. Di sebelah kiri dan kanan ada batuan karang dan pepohonan yang rimbun sedangkan bagian yang menjorok ke dalam berisi terumbu karang kecil dan hewan laut kecil.

3. Bukit Asah

Bukit Asah juga berada di Desa Sengkidu, Manggis, Kecamatan Karangasem, Bali. Pemandangan yang indah dari atas bukit ini adalah penampakan pegunungan, lautan luas dan hijaunya hamparan sawah membuat kamu tidak kapok datang ya.

Di atas bukit yang cukup datar ini, kamu bisa menyewa alat camping seharga Rp. 80.000. tidak perlu khawatir akan menu makanan karena di dekat bukit ini sudah ada tempat makan yang rasanya cukup enak. Dari sini ada sederetan pulau kecil yang terlihat, udara yang masih segar akan membuat pikiran kamu tenang. Perlu di ingat, tempat ini biasanya ramai saat Weekend atau hari libur lainnya.

4. Desa Tenganan Pegringsingan, Karangasem Bali

Desa dengan budaya Bali yang super kental yaitu Desa Wisata Budaya Tenganan Pegrigsingan yang ada di Dusun Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali. Di desa ini rumahnya tidak boleh dibangun seperti perumahan modern dan harus ada ritual khusus dalam membangun rumah. Para penduduk masih menganut adat Awih-Awig atau peraturan desa untuk menjaga kemurnian budaya Bali. Di desa ini kamu bisa melihat dan membeli kerajinan tangan berupa Kain Tenun Pegringsingan yang sangat populer. Jangan kaget saat masuk ke sini kamu akan melihat dupa dan tungku kecil di pojokan tertentu, hal itu adalah bentuk penghormatan kepada leluhur yang menjaga rumah, maka jangan sampai kamu merusak sesaji tersebut jika tidak ingin bernasib buruk.

Daya tarik lainnya di desa ini adalah Perang Pandan yang biasanya dilaksanakan pada sasih kelima atau bulan kelima penanggalan Desa Adat Pegringsingan. Tradisi perang pandan, dilakukan dengan menggunakan pandan berduri sebagai alat atau senjata untuk berperang. Pandan berduri yang digunakan adalah pandan yang sudah diikat sehingga berbentuk seperti gada. Peserta perang pandan juga menggunakan sebuah tameng. Tameng tersebut digunakan untuk melindungi diri dari serangan lawan. Tameng yang digunakan pada perang pandan terbuat dari rotan yang dianyam. Perang pandan diiringi musik gamelan seloding. Seloding adalah alat musik di daerah Tenganan yang hanya boleh dimainkan oleh orang yang disucikan. Alat musik ini juga tidak sembarangan dimainkan, melainkan hanya pada acara tertentu saja. Alat tersebut memiliki pantangan yang tidak boleh dilanggar yaitu tidak boleh menyentuh tanah.

5. Danau Yeh Malet

Danau Yeh Malet ini berlokasi di Desa Antiga Kelod, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem dengan titik wisata lainnya yaitu pantai teh malet. Kamu bisa menikmati keindahan sunrise dan sunset sembari makan ayam khas Bali. Untuk masuk ke pantai ini dikenakan tiket Rp.5.000 sedangkan masuk ke danaunya gratis.

Warga di sekitar yeh malet ini ramah dan seringkali pelancong yang datang diberikan sajian cemilan cuma-Cuma.

Di danau ini juga bisa disewa perahu untuk memancing ikan, kamu yang menyukai hobi memancing bisa menyewa peralatannya seharga Rp. 40 ribu – Rp. 50 ribuan. Ikan hasil pancingan tidak akan dibebankan biaya lho, bisa dibawa pulang dan dimasak.

6. Rumah Coklat

Kamu ingin menikmati suasana layaknya di rumah pinggir pantai yang asri dan tenang tetapi ada makanan yang enak dan murah ?

Datang saja ke Rumah Coklat yang berlokasi di Pantai Jian, Subagan, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali.  Rumah coklat ini memberikan kesan nyaman dengan ayunan dan perahu yang mirip dengan aslinya. Tiket masuk ke rumah coklat ini Rp. 10.000 per orang.

7. Taman Tirta Gangga

Taman Tirta Gangga ini menyajikan kualitas air asli dari alam dengan sumber Mata Air Rejasa. Lokasinya berada di Jalan Raya Abang, Desa Adat, Ababi Abang, Kab. Karangasem Bali. Taman ini menyajikan bentuk khas seperti candi dengan tugu yang terendam air, ada jalan setapak yang ada di tengah kolam dan pancuran air murni dari tugu utama. Taman ini telah berdiri selama lebih dari 40 tahun dengan pertama kali di tahun 1963. Sejarah taman ini pernah hancur ketika gunung berapi agung Bali meletus tetapi segera diperbaiki kembali untuk melestarikan lingkungan sekitar. Taman ini memiliki 3 tingkat, yaitu tingkat pertama yang berisi pohon beringin dengan mata air, tingkat kedua berisi kolam renang dan tingkat ketiga berisi kolam hias dengan air mancur.

Beberapa waktu lalu, taman ini pernah kembali rusak karena banjir yang mengakibatkan ikan-ikan hanyut dan mati. Namun pemerintah dan warga sekitar sudah bergotong royong untuk mengembalikan Taman Tirta Gangga menjadi sediakala dengan fungsinya sebagai tempat wisata.

8. Bukit Nampo Bebandem, Karangasem Bali

Bukit Nampo atau sering disebut dengan Bukit Surga ini ternyata memiliki pesona suasana yang begitu indah nan sejuk. Dari atas bukit ini, kamu bisa melihat hamparan hijau dengan suhu di bawah 25 derajat dan udara segar asri tanpa polusi. Lokasi Bukit Nampo ini tepatnya di Desa Jungutan, Bebandem, Kabupaten Karangasem, Bali. Untuk menjangkau ke bukit ini kamu harus sedikit ekstra tenaga ya karena medan yang turun dan menanjak cukup lumayan. Jangan lupa membawa perlengkapan bekal secukupnya karena di sini tidak ada warung.

Di sini juga menyediakan peralatan kemah sebesar Rp. 55 ribuan dengan kelengkapan super apabila kamu ingin mencoba bermalam di hotel seribu bintang ya.

9. Pura Luhur Lempuyang

Pura lempuyang merupakan salah satu pura tertua di Bali yang masih kuat sekali aura mistisnya, pura ini berada di lereng Gunung Lempuyang. Tempat ibadah umat Hindu ini sangat sakral sekali sehingga bagi siapapun yang ingin masuk dan melakukan aktivitas diharapkan tidak berlaku buruk dan berbicara kotor. Kamu bisa mendaki anak tangga dan melihat megahnya Gunung Lempuyang sebagai gunung yang menghadap tegak di kedua pintu masuk menuju surga. Warga sekitar menyebutnya dengan gate to heaven atau gerbang ke surga.

Untuk masuk ke pura ini, kamu tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Untuk datang ke pura ini kamu bisa bertanya jalan ke desa Bunutan, Abang, Seraya Bar, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali. Tidak diperkenankan bagi warga pendatang untuk menyisir ke berbagai titik tanpa didampingi oleh juru kunci pura ini. Spot foto di Pura Lempuyang mungkin bisa dibilang paling populer disosial media. Tertarik untuk mencoba?

10. Restoran Bali Asli

Wisata plus kuliner yang ampuh dan tak bikin kapok hanya ada di Restoran Bali asli yang berlokasi di Jalan Gelumpang, Karangasem, Kecamatan Karangasem, Bali. Dari resto ini, kamu bisa melihat suasana gunung di lantai atas sembari menikmati menu khasnya yaitu ayam betutu dan tum ayam. Kamu juga boleh lho masak di meja makan dengan chef dari resto.

Bagaimana? Tertarik untuk mengunjungi bagian timur pulau bali? Sebenarnya masih banyak wisata-wisata di Karangasem Bali yang belum kami review seperti Goa Lawah, Savana Tianyar, Taman Jinja dan lainnya. Di lain kesempatan kami akan bahas semuanya hingga tuntas termasuk tips agar liburan kalian di Bali semakin Berkesan!