Omni Bali – Bali timur memang tak sepopuler Bali Selatan. Meskipun demikian, ada cukup banyak destinasi objek wisata di Bali Timur yang menarik untuk dikunjungi. Diantaranya ada pantai, pura, gunung, perbukitan, bawah laut, taman, sungai, dan beragam keindahan alam lainnya.
Salah satu alasan mengapa Bali Timur (meliputi Karangasem, Amed, Padang Bai, Candidasa, Tulamben, Tirta Gangga, dan sekitarnya) kurang populer ialah karena kurangnya promosi pariwisata serta lokasinya yang cukup jauh dari Bandara dan pusat transportasi lainnya. Namun, hal ini justru menjadi kelebihan tersendiri bagi kalian yang ingin mengunjungi tempat wisata yang tidak terlalu ramai wisatawan.
Daftar Objek Wisata di Bali Timur yang Hits & Populer di Kalangan Wisatawan
Jika kalian ingin berlibur di Bali Timur, maka kami sarankan untuk memiliki driver atau alat transportasi sendiri. Dalam hal ini, beberapa lokasi wisata lokasinya cukup jauh dari jalan raya sehingga kalian akan kesulitan untuk mencapainya tanpa kendaraan pribadi seperti motor / mobil.
Nah, apabila kalian kesulitan menemukan tempat rental mobil / motor serta jasa drivernya selagi liburan di Bali, maka silakan langsung saja hubungi kami melalui halaman kontak. Setelah itu, silakan simak rincian spot wisata Bali berikut ini:
1. Pura Luhur Lempuyang
Pura Luhur Lempuyang merupakan salah satu destinasi wisata yang sempat kami bahas dalam artikel berjudul “Tempat Instagramable di Bali dengan view Super Memukau”. Selain memiliki latar belakang Gunung Agung yang megah, pura satu ini pun memiliki visual yang begitu indah untuk dijadikan sebagai spot foto Instagram.
Umumnya, para wisatawan menyebut pura ini sebagai “The Temple of Thousands Steps” yang berarti Pura dengan seribu tangga. Dikarenakan untuk mencapai pura ini kalian butuh memanjat setidaknya 1.700 anak tangga untuk sampai di puncak pura.
Karena digunakan sebagai pusat ibadah bagi agama Hindu, maka pura ini pun masih menjunjung tinggi ritual yang sakral. Misalnya, saat kalian masuk setidaknya tidak boleh menggunakan celana pendek (khususnya bagi wanita). Oleh karenanya, pengelola pura mewajibkan untuk mengenakan sarung khusus saat wisatawan memasuki pura.
| Jenis | Keterangan |
|---|---|
| Nama Tempat Wisata | Pura Luhur Lempuyang |
| Alamat Lengkap | Bunutan, Karangasem, Karangasem,, Bali, Indonesia |
| Tarif Masuk | Donasi seikhlasnya, namun untuk sewa sarung dihargai Rp 10 – 15 ribu / orang. |
| Jam Buka Tutup | Senin – Minggu, pukul 07.00 – 18.00 WITA |
| Waktu Terbaik Berkunjung | Mulai pukul 16.00 hingga sunset |
| Peta Lokasi | Google Maps Pura Luhur Lempuyang |
2. Tirta Gangga
Tirta Gangga atau yang berarti Air Gangga termasuk salah satu sungai yang suci dan sakral bagi umat Hindu Bali. Berdasarkan catatan sejarah, dulunya Tirta Gangga dibangun oleh Raja Karangasem pada tahun 1946.
Namun dalam catatan lain ada yang menyebutkan bahwa pembangunan dilaksanakan mulai tahun 1948 oleh Raja Karangasem yang bernama Anak Agung Anglurah Ketut.
Sewaktu kalian berkunjung ke sini, pastikan untuk membeli pakan ikan terlebih dahulu di depan pintu masuk. Dengan begitu, kalian bisa berinteraksi dengan beragam jenis ikan berukuran besar yang terdapat di kolam yang berada di areal lahan 1,2 hektar ini.
| Jenis | Keterangan |
|---|---|
| Nama Tempat Wisata | Tirta Gangga |
| Alamat Lengkap | Jalan Raya Abang Desa Adat, Ababi, Karangasem, Bali, Indonesia |
| Tarif Masuk | Rp 25 ribu / orang |
| Jam Buka Tutup | Senin – Minggu, pukul 08.00 – 18.00 WITA |
| Waktu Terbaik Berkunjung | Mulai dari pagi hingga sore hari |
| Peta Lokasi | Google Maps Tirta Gangga |
3. Desa Adat Bebandem
Desa Bebandem adalah sebuah desa yang terletak di Krama Desa Adat Bebandem, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Di sini, nantinya kalian bisa menikmati 2 hal. Pertama ialah hamparan sawah dengan latar belakang Gunung Agung yang sangat indah.
Kedua, kalian bisa menonton sebuah adat yang bernama Matigtig. Yaitu sebuah upacara adat yang dilakukan dengan berkeliling wilayah desa Bebandem sembari membawa papah biu (pelepah pisang) layaknya sebuah senjata perang. Nantinya, mereka akan saling nigtig (memukul) satu sama lain hingga ada yang terluka.
Seringkali, para wisatawan melewatkan kesempatan untuk menyaksikan tradisi ini. hal ini karena pelaksanaan tradisi ini hanya dilaksanakan 2 tahun sekali, yakni pada sasih kapat. Jika kalian juga melewatkannya, maka tak perlu risau. Nantinya kalian masih bisa menikmati keindahan alam yang ada di desa ini.
| Jenis | Keterangan |
|---|---|
| Nama Tempat Wisata | Desa Bebandem |
| Alamat Lengkap | Bunutan, Kecamatan Karangasem, Karangasem,, Bali, Indonesia |
| Tarif Masuk | Gratis |
| Jam Buka Tutup | Setiap hari |
| Waktu Terbaik Berkunjung | Manakala sunrise atau sunset |
| Peta Lokasi | Google Maps Desa Bebandem |
4. Pantai Amed
Selain terkenal akan keindahan bawah lautnya, Pantai Amed juga memiliki keindahan pasir pantai hitamnya yang membentang sejauh 14 km dan mencangkup 7 desa. Umumnya, para wisatawan yang datang ke Pantai ini fokus untuk menyelam. Namun ada juga yang datang untuk menikmati sunrise atau sekedar bersantai di tepi pantai.
Jadi, jika kalian merupakan seorang pecinta selam seperti snorkeling, free diving, atau scuba diving, maka Pantai Amed bisa jadi pilihan pertama yang dapat kalian coba saat berlibur di kawasan Bali Timur. Ombaknya yang relatif tenang, kedalaman yang cenderung dangkal, dan tentunya keindahan bawah lautnya yang memesona tentu akan menarik perhatian siapapun yang menyelam di dalamnya.
| Jenis | Keterangan |
|---|---|
| Nama Tempat Wisata | Pantai Amed |
| Alamat Lengkap | Amed, Karangasem, Karangasem,, Bali, Indonesia |
| Tarif Masuk | Gratis |
| Jam Buka Tutup | Sepanjang hari |
| Waktu Terbaik Berkunjung | Sebelum sunrise menyingsing |
| Peta Lokasi | Google Maps |
5. Pantai Virgin
Segera setelah menikmati keindahan alam bawah laut Pantai Amed, kalian bisa beranjak ke Pantai Virgin yang lokasinya tak jauh darinya. Yakni berada di Desa Adat Perasi. Tak pelak lagi, saat kalian mengunjungi pantai ini maka akan sering mendengar masyarakat sekitar yang menyebutnya sebagai Pantai Perasi.
Walau memiliki garis pantai yang pendek, yakni hanya sekitar 700 meter, namun pantai ini memiliki pasir putih yang indah. Oleh sebab itu, pantai ini pun memiliki julukan lainnya yakni bernama Pantai Bias Putih.
Ciri khas pantai Virgin ialah terdapat batuan tebing di kanan kiri pantai. Bagian belakangnya pun sama, yaitu terdiri atas pepohonan rimbun dan tinggi. Lantaran hal inilah yang menjadikan pantai satu ini sulit ditemukan wisatawan. Hal ini pulalah yang menjadikannya disebut sebagai Pantai Virgin yang berarti pantai perawan.
| Jenis | Keterangan |
|---|---|
| Nama Tempat Wisata | Pantai Virgin |
| Alamat Lengkap | Jalan Raya Bukit Asah, Desa Adat Bugbug, Karangasem, Bali, Indonesia |
| Tarif Masuk | Rp 15.000 / orang |
| Jam Buka Tutup | Senin – Minggu, pukul 09.00 – 18.00 WITA |
| Waktu Terbaik Berkunjung | Sebelum sunrise menyingsing |
| Peta Lokasi | Google Maps Pantai Virgin |
Untuk selanjutnya, sejatinya masih ada banyak objek wisata di Bali Timur yang dapat kalian kunjungi. Misalnya, Taman Ujung Water Castle, Pura Besakih, Labuhan Amuk, Candidasa, Telaga Waja, Padang Bai, Bias Tugas, dan masih banyak lagi. Namun, saya yakin beberapa tempat tersebut di atas sudah mewakili sebagai destinasi di Bali Timur.