Lokha Lokha adalah salah satu penulis di omnibali.com. Paling menyukai ulasan tentang obyek-obyek wisata dan kesenian yang ada di Bali.

Wisata Pura Tanah Lot Bali

3 min read

Tanah Lot Bali

Omni Bali – Salah satu destinasi wisata populer di Pulau Bali adalah Pura Tanah Lot Bali yang merupakan salah satu pura kuno di Bali yang begitu populer di kalangan wisatawan. Pengunjung dapat menikmati berbagai suguhan pemandangan alam yang indah di setiap sudutnya. Setiap peak season, kawasan ini akan ramai oleh wisatawan dari berbagai daerah dan luar negeri.

Pura ini menyimpan cerita sejarah yang cukup terkenal di masyarakat yakni kisah seorang penyebar agama Hindu di Pulau Bali. Selain itu, tempat ini juga menjadi buruan bagi wisatawan yang ingin hunting sunset. Sebagus itukah tempat wisata ini? Berikut ulasan lebih lengkapnya.

Sejarah Pura Tanah Lot

Berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, Tanah Lot berhubungan dengan kisah Bhagawan Dang Hyang Nirartha. Seseorang yang mempunyai misi menyebarkan ajaran agama Hindu ke Pulau Bali sekitar abad ke-15 Masehi.

Niatannya saat itu disambut baik oleh Raja Dalem Waturenggong yang menguasai Bali. Ia menjalankan misinya untuk mengajarkan agama Hindu ke berbagai pelosok daerah. Namun, di Desa Beraban mendapat tentangan dari Bendesa Beraban Sakti yang memimpin desa.

Dang Hyang Nirartha pun pergi ke sebuah batu karang dan melakukan semedi di atasnya. Menurut cerita masyarakat Bali, batu karang yang digunakan untuk semedi ini awalnya berada di daratan namun dengan kekuatan sang Dang Hyang Nirartha, batu karang tersebut berpindah ke tengah pantai.

Masyarakat pun menyebutnya sebagai Tanah Lot yang bisa diartikan sebagai tanah yang ada di lot. Kini Tanah Lot Bali sudah menjelma menjadi salah satu tujuan wisata yang terkenal di Pulau Dewata.

Daya Tarik Pura Tanah Lot

Selain lokasinya yang unik, Tanah Lot juga memiliki berbagai daya tariknya tersendiri.

1. Pura di atas tebing karang

Pesona keindahan tempat wisata ini ada pada keberadaan bangunan pura yang dibangun di atas batu karang. Tempatnya ini menjorok ke laut yang memberikan pemandangan indah dan unik.

Pada saat air laut mengalami pasang, di sekitar tebing karang akan tergenang oleh air laut. Menyajikan pemandangan eksotis seperti pura yang berada di tengah laut.

Sedangkan saat air surut, maka akan ada daratan yang menghubungkan pantai ke pura atau tebing karang. Pada saat air surut inilah wisatawan dapat berjalan mendekati lokasi pura.

2. Sunset

Salah satu daya tarik dari wisata Tanah Lot Bali adalah pemandangan sunset terbaiknya. Panorama saat matahari terbenam sangat indah dan romantis. Wisatawan yang ingin menikmati sunset bisa mengunjungi Tanah Lot pada sore hari.

3. Ular Suci

Pura yang ada di tebing karangnya ini merupakan bangunan suci bagi umat Hindu Bali. Jadi untuk yang tidak sembahyang atau tidak memiliki kepentingan hanya diperbolehkan untuk melihatnya dari luar. Kesucian tempat ini semakin terasa dengan keberadaan ular-ular laut sebagai penjaga Tanah Lot.

Konon ular yang memiliki nama ilmiah bungarus candidus ini akan menyerang siapa pun yang memiliki rencana jahat untuk merusak pura. Namun wisatawan dapat melihat ular ini setiap harinya cukup jinak. Beberapa wisatawan yang berani bahkan bisa menyentuhnya.

Menurut kepercayaan masyarakat, siapa yang berhasil menyentuh ular suci ini, maka doanya akan terkabul. Ular-ular ini kebanyakan hanya berdiam di sekitar gua yang berada di bawah tebing karang.

4. Cuci Muka dengan Air Suci

Wisatawan yang datang ke sini biasanya akan mengantre untuk melakukan basuh muka dengan air suci. Beberapa pemuka adat yang ada di goa akan memberikan air untuk wisatawan mencuci muka kemudian menyematkan bunga Kamboja dan beberapa bulir beras ke tengah dahi.

5. Upacara Keagamaan

Daya tarik lainnya dari Tanah Lot Bali adalah upacara keagamaan yang sering digelar di tempat ini. Pada saat perayaan Galungan dan Kuningan, wisatawan dapat menyaksikan tradisi masyarakat Hindu yang diselenggarakan di Tanah Lot.

Kegiatan keagamaan lain yang dilaksanakan di tempat ini adalah Odalan. Perayaan yang diselenggarakan setiap 210 hari sekali.

Lokasi Wisata Pura Tanah Lot

Pura Tanah Lot Bali disaat laut sedang pasang.

Berada di daerah Tabanan, tepatnya di Beraban, Kediri yang lokasinya di sisi selatan dari pusat kota. Jarak Tanah Lot dari Kota Tabanan kurang lebih 13 km. Sedangkan jarak dari Bandara Ngurah Rai sekitar 1 jam 20 menit perjalanan.

Cara paling efisien dan mudah untuk ke lokasi pura adalah menggunakan kendaraan pribadi. Kamu bisa menyewa mobil atau sepeda motor untuk menuju Tanah Lot.

Jam Operasional Wisata Pura Tanah Lot

Tempat wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 07.00 WITA hingga pukul 19.00 WITA. Pengunjung pantai Tanah Lot bebas memakai pakaian apa saja karena tidak ada aturan spesifik yang diberlakukan di tempat ini.

Namun untuk ke area pura memang lebih khusus, pengunjung yang ingin sembahyang di pura harus memakai kain sarung dan selendang. Baju yang digunakan juga harus menutupi bahu. Jika tidak memiliki keperluan, maka tidak diperkenankan memasuki area pura.

Harga Tiket Masuk Wisata Pura Tanah Lot

Tiket masuk untuk wisatawan domestik dan wisatawan asing berbeda. Bagi kamu yang merupakan wisatawan lokal, tiket masuk Tanah Lot Bali dikenai tarif sekitar Rp 10.000 hingga Rp 20.000. Harga tiket masuk ini bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan pengelola.

Peak season di Tanah Lot atau tempat wisata lain di Bali sekitar bulan Juli, Agustus, terakhir Desember, dan awal Januari. Biasanya jalanan menuju Tanah Lot akan lebih padat dan hotel-hotel di sekitar tempat wisata juga lebih mahal.

Kamu yang ingin menghindari musim ramai ini maka bisa datang sekitar pertengahan April, pertengahan September, dan pertengahan Januari. Selain kawasan Tanah Lot yang tidak terlalu penuh wisatawan, penginapan di sekitar pura juga lebih murah.

Jenis Keterangan
Tiket Masuk Wisatawan Domestik Rp 20.000
Tiket Masuk Anak-Anak (Domestik) Rp 10.000
Tiket Masuk Wisatawan Asing Rp 40.000
Tiket Masuk Anak-Anak (Turis Asing) Rp 20.000
Puncak Keramaian Juli, Agustus, Desember, Januari
Waktu Terbaik Berkunjung April, September, Oktober, Februari, Maret

Fasilitas di Tempat Wisata Pura Tanah Lot

Bila berkunjung saat sunset, maka kalian bisa menikmati keindahan panorama Tanah Lot yang begitu luar biasa.

Fasilitas tempat parkir sudah disediakan di Tanah Lot Bali yang dapat menampung kendaraan wisatawan, baik sepeda motor, mobil, maupun bus pariwisata. Dari tempat parkir, nantinya kamu cukup berjalan kaki sekitar 200 meter menuju kawasan pantai.

Di sepanjang jalan menuju Pura Tanah Lot, berjejer fasilitas toko souvenir. Kamu bisa membeli berbagai aksesoris dan cinderamata untuk oleh-oleh. Jangan lupa untuk menawar agar bisa mendapatkan harga yang lebih murah.

Selain itu, fasilitas penginapan dan restoran juga sudah tersedia di sekitar tempat ini. Tentunya, hotel-hotel di atas bukit bisa menjadi tempat kamu untuk beristirahat dan menikmati pemandangan Tanah Lot dari ketinggian. Harga penginapan di sini bisa berubah-ubah, saat peak season harganya bisa naik karena banyak penginapan yang dipesan wisatawan.

Itulah beberapa informasi mengenai destinasi wisata Tanah Lot Bali yang berada di daerah Tabanan. Jika ingin mendekat ke pura, maka sebaiknya kamu datang saat air laut sedang surut. Kamu bisa meminta pemandu wisata untuk menjelajah dan mengenal setiap sudut Tanah Lot.

Bagi kamu yang membutuhkan jasa tour guide, kami menyediakan tour guide atau private tour guide untuk membantu liburan kamu di Pulau Dewata. Jika tertarik menggunakan layanan kami, silahkan langsung hubungi kontak kami untuk pemesanan dan informasi selengkapnya.

Lokha Lokha adalah salah satu penulis di omnibali.com. Paling menyukai ulasan tentang obyek-obyek wisata dan kesenian yang ada di Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights