Lokha Lokha adalah salah satu penulis di omnibali.com. Paling menyukai ulasan tentang obyek-obyek wisata dan kesenian yang ada di Bali.

Ayung Rafting Ubud, Wahana Seru untuk yang Suka Tantangan

3 min read

Omni Bali – Ayung rafting merupakan sebuah wahana arung jeram yang dilakukan di sungai Ayung, Ubud, Bali. Bagi yang suka tantangan, tentu ayung rafting ubud bisa kalian coba karena selain cocok untuk olahraga, wahana ini juga sangat pas untuk destinasi wisata karena pemandangan alam yang dilalui saat kita mengarungi sungai tampak begitu indah.

Dibandingkan destinasi wisata lain, arung jeram memang memiliki tarif yang jauh lebih mahal. Namun, bagi para pecinta adrenalin tentu hal ini bukan jadi masalah lagi karena mereka akan mendapatkan kepuasannya tersendiri yang tidak akan tergantikan dengan aktivitas lainnya.

Mengenal Tentang Sungai Ayung

Sungai Ayung atau masyarakat lokal sering menyebutnya dengan Tukad Ayung merupakan sungai terpanjang di Bali yang mengalir sejauh 68,5 km yang melewati beberapa Kabupaten / Kota sekaligus seperti Denpasar, Badung, Gianyar, dan Bangli.

Jika dilihat dari daerah aliran sungainya, maka Ayung dibagi menjadi 3 kategori yakni:

  • Hulu sungai: berasal dari daerah Penikit yang berada di Kecamatan Petang hingga area kawasan dataran tinggi Kintamani. Pada daerah ini terdiri atas perbukitan hutan seperti Puncak Mangu dan lainnya yang terkenal akan topografinya yang curam dan sangat miring.
  • Daerah tengah: daerah tengah memiliki ciri khas berupa topografi yang datar hingga bergelombang yang dimulai dari daerah Penikit ke selatan yakni ke Abiansemal. Walau datar, area ini tidak digunakan sebagai lokasi arung jeram.
  • Hilir sungai: merupakan bagian yang sering dipakai sebagai lokasi rafting yang dimulai dari Abiansemal menuju Denpasar Timur. Pada area ini topografi yang dimilikinya cukup datar namun terkadang terdapat beberapa batuan besar.

Saat arung jeram melalui Sungai Ayung, kalian akan menemukan beragam panorama pemandangan indah seperti halnya hutan yang hijau dan asri, persawahan, tegalan, perkebunan, dan semak belukar. Semuanya masih tergolong alami dan belum banyak bangunan di sekitarnya.

Selain Sungai Ayung, sebenarnya ada beberapa area rafting lain seperti Sungai Melangit Klungkung dan Telaga Waja Karangasem. Namun sungai ini merupakan sungai paling hits dan paling populer baik oleh wisatawan asing maupun lokal.

Keunggulan dan Kekurangan Sungai Ayung untuk Rafting

Ayung Rafting Ubud
Wisatawan yang sedang asyik menikmai arung jeram di Sungai Ayung

Sungai ayung memiliki deras air yang ringan hingga sedang. Jika diukur sesuai indikator kesulitan rafting, maka berada di level 1 hingga 3.

Rata-rata kedalaman Sungai Ayung ialah 1 – 2 meter, namun di musim hujan biasanya naik hingga 50% sehingga debit airnya pun ikut naik.

Bagi para rafter profesional, sungai ini tentu dianggap kurang menarik karena kurangnya level kesulitan. Mereka umumnya lebih memilih rafting di level 4 hingga 6 seperti yang terdapat di Telaga Waja Karangasem.

Bagi tingkat profesional, biasanya mereka akan membantu tim pemula untuk mengenalkan tentang prosedur rafting yang baik dan benar. Karena walaupun tingkat kesulitan kecil, namun risiko bahaya yang menyebabkan luka serius tetap bisa saja terjadi.

a) Kelebihan Sungai Ayung

  • Jarak dari pusat kota Ubud (Pasar Ubud dan Ubud Castle) cukup dekat yakni hanya sekitar 10 km.
  • Sarana rekreasi, adventure, sekaligus melatih kerja sama tim bersama teman-teman, keluarga, atau rekan kerja.
  • Cocok untuk pemula karena tidak memiliki arus yang terlalu deras serta topografi sungainya pun cenderung datar.
  • Pemandangan masih alami dengan panorama berupa lembah tebing, hutan, hingga areal persawahan.
  • Terdapat beberapa pilihan penyedia rafting sehingga kalian bisa mengikuti rafting kapan saja asalkan antrean tiak penuh.

b) Kekurangan Sungai Ayung

  • Akses dari sungai ke restoran atau warung makan cukup jauh, walau begitu beberapa penyedia layanan rafting membekalinya dengan paket lunch atau makan siang.
  • Arusnya kurang kuat dan topografinya landai sehingga kurang disukai para rafter profesional yang suka tantangan ekstrem.
  • Akses dari starting point hingga ke bibir sungai cukup jauh karena harus berjalan di jalanan terjal dengan banyak turunan anak tangga.
  • Rute arung jeram lebih pendek dibandingkan rute pada Telaga Waja dan Melangit Klungkung.

Rute Lintasan Sungai Ayung Rafting Ubud

Ayung Rafting Ubud
Gambaran singkat tentang rute rafting Ayung Ubud

Sungai Ayung walaupun sebagai sungai terpanjang di Bali namun memiliki rute yang lebih pendek. Jika dihitung secara total, panjangnya hanya berjarak antara 9 km hingga 12 km.

Nah, lokasi awal untuk rute lintasan rafting ialah berada di sebuah desa yang berada di Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali. Lokasi ini menjadi tempat starting point oleh hampir semua penyedia rafting yang ada di Ayung.

Nantinya, arung jeram akan berakhir di Ubud dan akan memakan waktu sekitar 3 jam. Namun saat musim hujan dengan kondisi arus sungai yang lebih deras, biasanya membutuhkan waktu yang lebih cepat.

Penyedia Ayung Rafting Ubud Terbaik dan Terpopuler

Banyak perusahaan yang menyediakan fasilitas rafting baik yang berasal dari lingkungan setempat maupun dari  pihak luar. Namun, dari semua itu ada 3 penyedia ayung rafting Ubud terbaik dan terpopuler  yang sudah dipakai oleh banyak wisatawan domestik maupun asing. Berikut rinciannya:

1) Sobek Ayung Rafting

Sobek Ayung Rafting menyediakan layanan rafting dengan jumlah maksimum 4 orang per boat dan tambahan 1 orang pemandu.

Layanan yang diberikan cukup murah karena sudah termasuk antar jemput dan juga penyewaan alat seperti jaket pelampung, helm, dayung, boat, dan lainnya.

Selain itu, kalian juga akan mendapatkan menu makan siang berupa nasi goreng. Bila ingin menu lain, maka bisa menghubungi tim penyelenggara.

Jenis Keterangan
Nama Penyedia Rafting Sobek Ayung Rafting
Layanan asuransi Ya, sudah termasuk
Makan siang Ya, dapat paket lunch nasi goreng
Fasilitas Makan, air mineral, pemandu, antar jemput
Harga dewasa 170.000 / orang, 270.000 untuk WNA
Harga anak-anak 125.000 / anak

2) Payung Rafting Ubud

Payung Rafting Ubud biasa digunakan oleh mereka yang menyukai harga yang murah. Namun sayangnya, biaya ini belum termasuk antar jemput sehingga butuh menyediakan uang antara 175.000 – 375.000 untuk layanan antar jemput.

Maksimum peserta untuk tiap boat ialah 6 orang yang belum termasuk pemandu (guide). Tersedia sesi pagi maupun sore sesuai dengan keinginan para peserta.

Jenis Keterangan
Nama Penyedia Rafting Payung Rafting Ubud
Layanan asuransi Ya, sudah termasuk
Makan siang Dapat prasmananan lengkap
Fasilitas Pemandu, air mineral, shower dan handuk,
Harga dewasa 200.000 – 335.000 / orang
Harga anak-anak 200.000 – 335.000 / anak

3) Mason Rafting Ubud

Mason Rafting Ubud merupakan  penyedia rafting yang melayani layanan arung jeram untuk anak-anak mulai dari usia 5 tahun. Jadi, bagi yang butuh sarana liburan bagi anak TK maupun SD, maka kalian dapat menggunakan layanan ini.

Walaupun mahal, namun layanan yang diberikan lengkap dengan standar keamanan yang tinggi sehingga aman bagi semua usia.

Bagi pemula yang belum pernah mencoba rafting sama sekali, maka akan diberi arahan, pembelajaran, dan praktek secara singkat sehingga nantinya tidak ada kendala yang  terjadi selama rafting.

Jenis Keterangan
Nama Penyedia Rafting Mason Rafting Ubud
Layanan asuransi Ya, sudah termasuk
Makan siang Tergantung paket rafting
Fasilitas Pemandu, toilet dan kamar mandi
Harga dewasa 293.000 / orang
Harga anak-anak 210.000 / anak

Itulah informasi yang dapat kami berikan seputar Ayung Rafting Ubud. Apakah kalian tertarik untuk mencobanya?

Lokha Lokha adalah salah satu penulis di omnibali.com. Paling menyukai ulasan tentang obyek-obyek wisata dan kesenian yang ada di Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights