Site icon Omni Bali

Kenali Ragam Pakaian Tradisional Bali

Pakaian tradisional Bali

Omni Bali – Bali memiliki berbagai adat budaya yang masih kental di dalamnya. Salah satunya pakaian tradisional Bali yang sering ditemukan terutama saat berkunjung ke Denpasar Bali. Seperti yang diketahui Denpasar, Bali sendiri merupakan sebuah kota yang jadi salah satu destinasi wisata di Indonesia yang dikunjungi banyak wisatawan hingga mancanegara.

Bali punya seni budaya yang bisa dikatakan unik dengan pakaian adat yang hampir dijumpai dikenakan sehari – hari. Pakaian tradisional Bali ini tentu ada bermacam-macam, untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan pakaian adat, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Jenis Pakaian Tradisional Bali

Pakaian Payas Agung. Foto oleh Visesa Ubud

Ada 3 jenis pakaian adat yang berasal dari Bali yang harus Anda ketahui menurut Buku Tata Rias Pengantin Bali yaitu sebagai berikut.

Ketiga jenis pakaian adat di atas memiliki fungsinya masing-masing yang akan dijelaskan di bawah ini!

A. Payas Agung

Pakaian adat Payas Agung ini merupakan pakaian tradisional Dari Buleleng, Bali. Pada masa kerajaan Badung pakaian adat ini hanya digunakan untuk keluarga dari kerajaan saja yang khusus untuk adat bali. Payas Agung dulunya hanya digunakan keluarga kerajaan sehingga memang terlihat lebih istimewa dan juga spesial jika di bandingkan adat Bali lain.

Untuk wanita dan pria pakaian adat tradisional jenis ini juga punya busana dan riasan yang tentu berbeda untuk dikenakan.

B. Payas Agung Wanita

Seorang wanita yang mengenakan Payas Agung ini akan menggunakan atasan di sebut dengan angkin prada yang menyerupai stagen dengan slendang bahu lalu untuk bagian bawahan menggunakan songket khas Bali yang panjangnya semata kaki.

Selain pakaian, ada juga tatanan rambut yang harus diperhatikan yaitu rambut harus disanggul dan menggunakan mahkota dihiasi emas. Lalu pada bagian atas sanggul di beri bunga cempaka putih dan kuning serta bunga kenanga dengan susunan tinggi. Bukan tanpa alasan menggunakan tiga bunga di atas kepala.

Arti dari ketiga bunga tersebut yaitu Tri Mukti dan di letakan di atas yang berarti kedudukan tinggi dari Tuhan dalam kepercayaan agama Hindu. Selain tatanan rambut, ada juga aksesoris yang harus di pakai dalam Payas Agung wanita ini yaitu badong, petitis, gelang kana, subeng dan masih banyak yang lainnya.

Semua aksesoris yang di gunakan dalam pakaian adat tradisional ini berwarna emas. Yang juga harus diperhatikan yaitu riasan, tidak sembarang riasan dalam adat Bali ini karena setiap riasan yang tergores punya nilai filosofis tersendiri. Bagian dahi sendiri akan digambar seperti lengkungan atau yang di beri nama srinata. Lalu di bagian dahi di letakan bulatan kecil merah dengan penuh arti yaitu kesejahteraan serta keselamatan.

C. Payas Agung Pria

Selain wanita, ada juga pakaian Payas Agung Pria konsepnya hampir sama dengan wanita yaitu mengenakan pakaian dengan hiasan di kepala dan aksesoris. Untuk bagian atas, mengenakan kemben, kampuh serta umpal yang memiliki motif keemasan.

Pada bagian kepala di hias dengan menggunakan hiasan kepala khas Bali untuk pria yaitu udeng yang terbuat dari kain khas Bali. Pria Bali akan menggunakan keris yang di hias batu mulia yang akan menambah kesan mewah.

Pria juga tak kalah menggunakan aksesoris yaitu menggunakan gelang kana, badong, subeng dan menggunakan gelang naga satu.

Baca juga: Kenapa Harus Liburan di Rumah Adat Bali

Pakaian Adat Bali Payas Madya

Contoh Pakaian Madyas Pria dan Wanita. Foto oleh @baliya

Jenis pakaian adat kedua yaitu Payas Madya di mana pakaian ini khusus di kenakan bagi seorang yang memeluk agama Hindu untuk pergi ke Pura. Pakaian ini akan memiliki filosofi yang berbeda antara pria maupun wanita.

1. Payas Madya Wanita

Bagi seorang wanita yang akan mengenakan pakaian tradisional Bali Payas Madya ini terdiri dari kemben, kebaya, stagen, selendang, tata rias rambut.

2. Payas Madya Pria

Selain ada ketentuan dalam mengenakan pakaian tradisional Bali Payas Madya pada wanita, ada juga ketentuan yang harus dipatuhi oleh pria yaitu sebagai berikut.

3. Pakaian Adat Bali Nista

Pakaian adat Bali Nista yaitu pakaian yang di kenakan oleh masyarakat Bali untuk gotong royong, atau untuk non-formal sehari-sehari namun masih bernuansa tradisi. Nah, pakaian tradisional Bali ini merupakan yang terendah jika di bandingkan kedua pakaian di atas.

Pada wanita mengenakan kebaya putih bersih dengan selendang di pinggang sedangkan pada pria mengenakan udeng, kemeja putih serta kamben.

Selain punya destinasi wisata yang jadi pujaan banyak orang, Bali memang punya adat budaya yang kaya dan sangat lestari. Sehingga sangat cocok di jadikan kunjungan untuk edukasi budaya.

Bagi Anda yang ingin datang ke Bali dapat menghubungi jasa tour di Bali dengan menghubungi kontak yang tersedia sehingga akan lebih memudahkan untuk mengunjungi tempat wisata yang ada di Bali.

Exit mobile version