Lokha Lokha adalah salah satu penulis di omnibali.com. Paling menyukai ulasan tentang obyek-obyek wisata dan kesenian yang ada di Bali.

Tradisi Unik Di Bali yang Tidak Akan Kalian Temukan Di Tempat Lain

3 min read

Omni Bali – Bali merupakan sebuah provinsi yang menjadi simbol pariwisata Indonesia di mata dunia. Provinsi ini memiliki luas 5.633 km2 yang terdiri atas satu pulau besar yakni Pulau Bali dan beberapa pulau kecil lainnya seperti Pulau Nusa Penida. Walaupun tidak sebesar provinsi lain, namun banyak sekali tradisi unik di Bali yang menarik perhatian wisatawan mancanegara.

Seperti yang dikutip dari sebuah jurnal berjudul “Keunikan Budaya dan Keindahan Alam sebagai Citra Destinasi Bali” karya I Gusti Bagus Rai Utama, disebutkan bahwa daya tarik antara keindahan alam di Bali sama kuatnya dengan keragaman budaya yang ada di dalamnya.

Karena itulah para wisatawan asing datang ke Indonesia bukan sekedar untuk menikmati keindahan alamnya yang luar biasa, namun juga untuk menyaksikan tradisi unik yang tidak bisa mereka temukan di tempat lainnya.

Keunikan Objek Budaya di Bali

Bali merupakan sebuah daerah yang ditinggali oleh suku bangsa Bali sejak dahulu kala. Suku bangsa Bali ini terbagi menjadi dua yakni suku Bali Aga yang merupakan penduduk asli dan disebut juga sebagai Bali pegunungan karena tinggal di daerah dataran tinggi.

Satunya lagi ialah suku Bali Majapahit yang sudah bercampur dengan kebudayaan kerajaan Majapahit. Suku ini tinggal di daerah dataran rendah yang terbesar di bagian selatan pulau Bali.

Perbedaan antara kedua suku ini mengakibatkan perbedaan budaya, tradisi, dan peninggalannya. Di antaranya mulai dari pura, ritual keagamaan, hingga proses upacara adatnya.

Agama masyarakat Bali identik dengan agama Hindu dengan pakaian, ritual, dan tradisinya yang begitu khas. Karena itu, hampir di semua tempat terdapat pura hingga daerah pelosok sekalipun.  Hal inilah yang menjadikan Bali dijuluki sebagai Pulau Seribu Pura.

Tak hanya agama, tradisi, dan bangunan budayanya saja, Bali juga memiliki keunikan tersediri akan keseniannya. Mulai dari seni rupa, seni tari, hingga seni lukis. Tak ayal menjadikan pulau Bali digandrungi oleh wisatawan di seluruh dunia.

Jenis-Jenis Tradisi Unik di Bali yang Perlu Kalian Ketahui

Berikut jenis-jenis tradisi unik di Bali yang mengundang kekaguman para wisatawan lokal maupun asing dari seluruh dunia.

1. Mekepung (Tradisi Balap Kerbau)

tradisi unik di Bali
Tradisi Mekepung di Kabupaten Jembrana Bali

Mekepung adalah sebuah tradisi yang balapan kerbau bajak yang berlokasi di Jembrana, Bali Barat. Tradisi ini terbilang unik karena tidak akan kalian dapatkan di tempat lain manapun di Provinsi Bali.

Sistem pertandingan kerbau ini terbilang unik karena terdapat ratusan pasang kerbau yang saling berlomba satu sama lain. Sepasang kerbau ini akan dikaitkan satu sama lain dengan alat bajak yang  terbuat dari kayu.

Setiap pasang kerbau akan dikendalikan oleh joki. Bagi wisatawan yang ingin mencobanya, maka diperbolehkan untuk mengendalikannya namun tetap dibantu oleh seorang joki agar keamanannya terjamin.

Kapan Tradisi Mekepung Diadakan?

Mekepung diadakan pada musim kemarau hingga awal musim hujan yakni dari Juli, Agustus, September, Oktober, dan November.

Pelaksanaannya ialah di Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Acara akan dimulai pada pukul 07.30 dan berakhir sekitar pukul 12.00 sampai ditentukan pemenang juara. Sayangnya, acara ini hanya dilaksanakan dua kali dalam sebulan sehingga kalian harus datang di saat yang tepat.

2. Omed-Omedan

Omed-omedan berasal dari bahasa Bali yang artinya tarik menarik. Tradisi ini diakukan dengan cara ciuman massal bagi mereka yang belum menikah sama sekali. Tujuan diadakannya ritual ciuman ini ialah untuk keberuntungan bagi yang ikut berpartisipasi dan juga masyarakat di sekitarnya.

Tradisi ini terbilang unik karena hanya ditemukan di Banjar Kaja Sesetan, Denpasar, Bali. Karena itulah ritual ini sering dinamakan sebagai ciuman massal Sesetan atau masyarakat global sering mengenanya dengan sebutan “The Kissing Ritual”.

Para peserta Omed-omedan ialah muda mudi berusia 17 – 30 tahun yang berasal dari anggota Banjar Kaja Sesetan. Jadi bagi mereka yang tidak terdaftar maka tidak akan dapat mengikutinya, hanya perlu menyaksikannya saja.

Kapan Tradisi Omed-Omedan Diadakan?

Tradisi ini hanya dilaksanakan sekali tiap tahunnya yakni pada 1 hari setelah Nyepi (Ngembak Gni). Pelaksanaan tradisi Omed-omedan akan dilakukan setelah para peserta melakukan sembahyang di Pura yang berlokasi di Sesetan.

Setelah sembahyang, maka muda mudi yang akan menjalani ritual akan dipisahkan antara laki-laki dan  perempuan. Selanjutnya di antara mereka akan dipertemukan kembali dengan berhadapan satu sama lain. Kemudian dipilihlah sepasang muda mudi untuk berciuman sambil di siram air.

3. Makare-Kare (Perang Pandan)

Seperti namanya, Perang Pandan merupakan tradisi yang dilakukan dengan berperang (saling gebuk) menggunakan daun pandan. Masyarakat lokal sering menamai tradisi ini dengan sebutan Makare-Kare atau geret pandan.

Makare-Kare dilakukan di Desa Tenganan Pengringsingan, Karangasem, Bali. Para peserta ritual ini merupakan para ahli yang telah dibekali dengan ilmu kebal sehingga tak bisa dilakukan oleh sembarang orang.

Proses ritual ini digelar di sebuah arena atau lapangan yang telah disiapkan secara khusus. Kemudian, dua pemuda akan bertarung dengan seikat daun pandan berduri yang sangat tajam lalu digebuk dan digosok-gosokkan ke punggung dan wajah lawan mereka.

Mereka juga membawa perisai yang terbuat dari anyaman daun pandan dengan lebar sekitar 50 cm untuk membantu mengurangi luka akibat goresan duri daun pandan.

Kapan Tradisi Makare-Kare Diadakan?

Makare-kare diadakan pada pertengah Juni dan prosesnya dilakukan selama dua hari berturut-turut. Bagi para wisatawan yang ingin menonton tradisi ini, mereka tidak dikenakan biaya namun diharapkan memakai pakaian tradisional seperti sarung dan selendang mengingat ritual ini merupakan tradisi yang sakral.

Karena hanya diadakan setahun sekali, maka sering kali lokasi penuh dengan wisatawan lokal maupun asing. Jadi, pastikan untuk datang sepagi mungkin agar masih dapat tempat untuk menonton di barisan depan.

4. Upacara Ngaben

Ngaben atau Pelebon merupakan upacara kremasi yang menjadi upacara sakral dalam tradisi agama Hindu. Namun upacara ini saat ini jarang ditemui karena hanya bagi mereka yang berkasta atau yang kaya saja yang mampu melakukannya.

Proses upacara Ngaben terbilang sangat unik karena dilakukan dengan membuat iring-iringan skala besar menggunakan beragam wadah  yang berbentuk pura kecil dengan hiasan, ornamen, dan ukiran khas Bali.

Ada juga beberapa patung-patung dewa serta patung binatang yang berbentuk sapi atau lembu yang nantinya digunakan sebagai wadah untuk proses kremasi mayat.

Begitu sampai di tempat tujuan, maka proses upacara dimulai dengan pembakaran wadah, patung, serta mayat tersebut. Dengan adanya  proses kremasi, maka diharapkan si arwah dari mayat yang dikremasi dapat segera menuju surga.

5. Penjor

tradisi unik di Bali
Keunikan tradisi Penjor yang dilakukan saat Hari Raya Galungan

Terakhir, ada tradisi unik di Bali yang dinamakan Penjor. Tradisi ini dilakukan saat hari Raya Galungan dengan cara membuat dekorasi yang begitu indah dari tiang bambu dan hiasan dari anyaman daun kelapa muda (janur).

Dekorasi ini di letakkan di tiap pinggiran jalan raya yang lokasinya menuju suatu pura yang biasa dipakai untuk ritual ibadah keagamaan.

Di ujung Penjor terdapat Sampian, yakni sebuah hiasan bunga yang teruntai panjang yang kaitkan dengan bambu dan anyaman janur. Tradisi ini hanya akan dilakukan selama seminggu sehingga kalian perlu datang di saat yang tepat.

Itulah berbagai macam tradisi unik di Bali yang perlu kalian tahu. Apakah kalian pernah menyaksikan secara langsung salah satu tradisi di atas? Jika tidak, jangan ragu untuk mengunjungi Bali begitu liburan tiba!

Lokha Lokha adalah salah satu penulis di omnibali.com. Paling menyukai ulasan tentang obyek-obyek wisata dan kesenian yang ada di Bali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Verified by MonsterInsights